--> Skip to main content

Pantai Pungkruk Menyusuri Kearifan Kuliner Seafood Jepara

Pantai Pungkruk Menyusuri Kearifan Kuliner Seafood Jepara
Pantai Pungkruk Jepara
Ayunan Pantai Pungkruk
Bicara mengenai wisata pantai jepara memang tak ada habisnya ada banyak destinasi pilahan yang dapat dituju salah satunya yaitu Pantai Pungkruk adalah pantai berpasir putih dan merupakan salah satu atraksi kuliner terbesar di Jawa Tengah, karena destinasi kuliner yang luas ada di pantai. Pantai Pungkruk merupakan wisata kuliner yang dipadukan dengan wisata pantai Jepara, Pantai Pungkruk menjadi tujuan favorit para penggemar wisata kuliner. Terutama pecinta makanan laut, karena di Pantai Pungkruk merupakan tempat yang menarik untuk menemukan berbagai kuliner seafood. Jika Anda berada di tempat ini, Anda bisa menikmati warung seafood seafood di udara. Selain itu, Anda juga bisa senang dengan membangun becak air. Pantai Pungkruk memang lebih tepat dijadikan wisata kuliner dengan suasana laut berpasir putih dan angin yang sepoi-sepoi.


Di pantai ini pengunjung bisa menampung becak udara jika ingin menikmati suasana laut. Cara biasa untuk bersantai, mainkan udara. Berbeda dengan Pantai Pungkruk, wisatawan yang datang ke Pantai Pungkruk untuk tidak bermain udara di pantai, makan untuk makanan (kuliner) memanjakan lidah dengan menyantap masakan khas Jepara.
Pasir Putih Pungkruk

Untuk dapat ke pantai pungkruk cukup mudah karena hanya berjarak sekitar 7 km dari pusat kota Jepara, pantai Pungkruk yang rata dan kondisi karang datar, di lokasi ini banyak restoran tradisional yang menyajikan makanan laut (seafood) dengan menu andalan ikan bakar dan pindang serani. Beberapa restoran diatur cukup rapi, bahkan ada gazebo di udara Pantai Pungkruk. Pantai Pungkruk terletak di desa Mororejo Mlonggo. 25 km dari pusat Jepara.

Setelah melakukan perjalanan dari pantai Bandengan, saya pergi ke pantai Pungkruk. Pantai ini berjarak sekitar 2 km dari pantai Bandengan. Kalau dari pusat kota jepara mungkin sekitar 7km. Saya mengendarai motor ini melalui jalan cukup sepi dan cukup bagus. Sebelum sampai di Pungkruk, saya harus melewati sebuah jembatan kecil dan jalan

Pantai Pungkruk terlihat lebih karang, ada bangunan taman yang belum selesai. Tapi pantai ini cukup baik bagi kita untuk melihat laut lepas. Dari jalanan yang telah dibangun selama beberapa ratus meter, saya bisa melihat gulungan ombak menabrak bebatuan. Sepertinya konsep pantai ini direncanakan untuk kawasan kuliner dan bermain keluarga. Daerah pantai Pungkruk ada beberapa fasilitas dan ruang permainan anak-anak, namun tidak bisa dimanfaatkan secara optimal.

Saya mencoba mengelilingi pantai ini dengan bersepeda, dan beberapa kali sempat menangkap gambar. Jika kita memasuki kawasan pantai Pungkruk, Anda akan merasa seperti Pantai Parangtritis atau Pantai Depok. Berikut adalah banyak rumah yang menyediakan tempat kulineran. Menu unggulan Pindang Serani khas Jepara. Selain banyak restoran, kawasan ini juga banyak gazebos dan tempat karaoke. Nah ya iya, ada juga tempat karokean.

Karena saya bersepedanya pagi, jadi tidak begitu ramai dan tidak banyak toko buka. Jadi saya hanya menikmati pemandangan laut dan angin sepoi-sepoi. Pantai ini mungkin akan lebih banyak dikunjungi wisatawan jika jalanan dan fasilitas taman permainan ini telah selesai dan dikelola dengan baik. Oya, pokoknya kalau di sini coba kuliner ya kulinerannya ya, karena tidak semua pantai di Jepara seperti pantai Pungkruk. Dan ingat, pantai Pungkruk tidak ada pasir putih, jadi jangan mengira anda disini untuk bermain pasir.

Berjalan Pantai Pungkruk dengan Bersepeda Jepara
Oke deh, sudah puas saya menikmati nafas pantai Pempruk. Dan hari masih pagi, naik sepeda saya akan saya lanjutkan ke pantai yang lain. Tapi tempatnya tidak dekat dari pantai ini. Saya harus kembali ke kota dan melanjutkan perjalanan ke pantai lainnya.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Komentar